BONE,LinusTerkini.com-Cafe Mega Zone Watampone kembali dipenuhi oleh jamaah yang haus akan ilmu agama. Jumat bada subuh.20 September 2024.
Dalam suasana yang hangat dan penuh keakraban, kajian Islam rutin kali ini kembali dibawakan oleh Ustadz Ervan Arsyad LC, seorang pendakwah yang sudah dikenal di Indonesia Timur.
Tema yang diangkat sangatlah mendalam dan inspiratif, yakni kisah tentang sahabat Rasulullah SAW, Umar bin Khattab, seorang tokoh yang dikenal dengan keberanian, kebijaksanaan, serta perannya yang besar dalam perkembangan Islam.
Dibuka dengan kalimat basmalah, Ustadz Ervan Arsyad LC, mulai memaparkan kisah perjalanan hidup Umar bin Khattab.
Sosok yang awalnya sangat keras terhadap Islam, Umar dikenal sebagai orang yang tegas dan berpengaruh di kalangan masyarakat Quraisy Mekkah.
Namun, atas doa khusus dari Rasulullah SAW, Allah memberikan hidayah kepada Umar dan menjadikannya sebagai salah satu sahabat terkuat dalam sejarah Islam.
**Perjalanan Masuk Islam yang Menggetarkan**
Mengawali kisahnya, Ustadz Ervan menceritakan bahwa Umar bin Khattab merupakan orang ke-40 yang memeluk Islam. Namun, posisi dan perannya begitu besar hingga ia menjadi khalifah kedua setelah Abu Bakar As-Shiddiq.
Sejarah mencatat, masuknya Umar ke dalam Islam merupakan momen bersejarah yang mengubah arah perjuangan umat Islam di Mekkah.
Sebelum keislamannya, umat Islam masih melakukan ibadah secara sembunyi-sembunyi. Namun setelah Umar memeluk Islam, ia membawa perubahan besar dengan keberaniannya, yang mendorong para sahabat untuk beribadah secara terang-terangan di depan Ka’bah.
“Setelah Umar masuk Islam, umat Muslim tidak lagi takut untuk menunjukkan keimanan mereka,” ujar Ustadz Ervan. “Saat itulah Islam mulai dikenal luas dengan penuh keberanian. Umar adalah pilar kekuatan umat Muslim.”
Keislaman Umar adalah jawaban dari doa Rasulullah SAW yang memohon kepada Allah agar Islam dimuliakan melalui salah satu dari dua orang yang memiliki pengaruh besar di Mekkah, yaitu Umar bin Khattab atau Abu Jahal.
Ketika doa tersebut dikabulkan, Allah memilih Umar, dan sejak saat itu sejarah mencatat perubahan besar dalam pergerakan Islam di Mekkah.
**Motivasi dari Mimpi Rasulullah**
Salah satu kisah yang paling menggugah hati adalah tentang mimpi Rasulullah SAW yang menjadi penyemangat Umar bin Khattab.
Dalam mimpi tersebut, Rasulullah melihat dirinya sedang minum susu, lalu sisa susu tersebut diberikan kepada Umar bin Khattab. Rasulullah menafsirkan mimpi itu sebagai pertanda bahwa ilmu yang dimiliki Rasulullah akan diberikan kepada Umar.
Mimpi inilah yang semakin memotivasi Umar untuk terus belajar dan berjuang demi kemajuan Islam. Ilmu yang didapatkannya kemudian terbukti menjadi bekal penting dalam memimpin umat Muslim saat ia menjabat sebagai khalifah.
Bukan hanya itu, ada mimpi lain yang diceritakan oleh Rasulullah SAW, di mana beliau melihat seorang wanita yang sedang berwudhu di sebuah istana di surga.
Ketika Rasulullah bertanya kepada wanita tersebut tentang pemilik istana itu, wanita tersebut menjawab bahwa istana tersebut adalah milik Umar bin Khattab.
Bayangan tentang kebesaran Umar di akhirat inilah yang semakin memacu semangatnya untuk menegakkan kebenaran dan keadilan di dunia.
**Umar bin Khattab dan Keberanian yang Luar Biasa**
Salah satu kualitas terbesar Umar yang diangkat dalam kajian ini adalah keberaniannya yang luar biasa dalam memperjuangkan kebenaran. Ketika banyak sahabat masih bersembunyi dan takut pada tekanan kaum Quraisy, Umar justru tampil di garis depan.
Ia tidak hanya melindungi umat Muslim, tetapi juga menunjukkan sikap tegasnya terhadap orang-orang yang berusaha menghalangi penyebaran Islam.
Keberanian Umar ditunjukkan ketika ia menantang kaum Quraisy dengan mengatakan, “Siapa yang berani menentangku karena Islam, aku akan menghadapinya dengan kekuatan.”
Pernyataan tegas ini menggambarkan keyakinannya terhadap kebenaran ajaran Islam dan sikapnya yang tidak kenal kompromi terhadap kekafiran. Tidak heran jika Rasulullah SAW memberikan gelar Al-Faruq kepada Umar, yang berarti “pembeda antara keimanan dan kekafiran.”
Gelar ini menandakan betapa besarnya peran Umar dalam menjaga kemurnian akidah Islam dan memisahkan antara yang hak dan yang batil.
**Umar bin Khattab: Pembawa Turunnya Ayat-Ayat Al-Qur’an**
Selain dikenal dengan keberaniannya, Umar juga dikenal sebagai seorang pemikir dan penasihat yang bijaksana. Beberapa usulannya kepada Rasulullah SAW bahkan menjadi sebab turunnya beberapa ayat Al-Qur’an.
Salah satu contoh paling terkenal adalah ketika Umar mengusulkan agar bekas telapak kaki Nabi Ibrahim di Ka’bah dijadikan tempat shalat. Usulannya ini diabadikan dalam Surah Al-Baqarah ayat 125: “Dan jadikanlah maqam Ibrahim itu sebagai tempat shalat.” Ayat ini menjadi salah satu bukti betapa besar kontribusi pemikiran Umar dalam pembentukan hukum-hukum Islam.
Selain itu, usulan Umar terkait tawanan Perang Badar dan larangan untuk menshalati orang-orang munafik juga menjadi sebab turunnya beberapa ayat dalam Surah At-Taubah.
Kontribusi besar Umar dalam hal ini menggambarkan betapa luasnya ilmu dan wawasan yang dimilikinya. Bahkan, salah satu sahabat pernah berkata bahwa “99 ilmu pergi bersama wafatnya Umar bin Khattab.”
**Hikmah Kajian: Menjadi Pribadi yang Memberi Manfaat**
Di akhir kajian, Ustadz Ervan mengajak jamaah untuk merenungkan hikmah dari perjalanan hidup Umar bin Khattab. Ada beberapa pelajaran penting yang dapat diambil:
1. Memberikan Motivasi dalam Mendidik Seseorang: Seperti halnya Rasulullah SAW yang memberikan motivasi kepada Umar melalui doa dan mimpinya, kita juga harus selalu mendorong orang lain untuk menjadi lebih baik.
2. Tidak Melihat Masa Lalu Seseorang: Umar adalah contoh nyata bahwa masa lalu tidak menentukan siapa seseorang di masa depan. Yang terpenting adalah perubahan dan perjuangan menuju kebaikan.
3. Pentingnya Doa bagi Orang Lain: Rasulullah SAW mendoakan Umar agar mendapatkan hidayah, dan doa itulah yang mengubah hidupnya. Kita harus selalu ingat untuk mendoakan kebaikan bagi sesama, karena hidayah hanya datang dari Allah SWT.
Seusai kajian, para jamaah tidak hanya mendapat pencerahan spiritual, tetapi juga menikmati suasana hangat kebersamaan. Cafe Mega Zone menyuguhkan minuman spesial dan cemilan, serta hidangan khas bubur Manado yang lezat. Suasana keakraban ini semakin mempererat tali silaturahmi di antara para jamaah.
Kajian yang disampaikan dengan penuh makna dan kisah-kisah inspiratif ini membawa jamaah pada pemahaman yang lebih dalam tentang sosok Umar bin Khattab, serta semangat untuk terus memperjuangkan kebenaran dan kebaikan di dalam kehidupan sehari-hari.
Laporan: Hasjant H.
