SIDOARJO, LinusTerkini.com
Insiden kecelakaan lalu lintas kembali terjadi di ruas Tol Surabaya-Mojokerto, tepatnya di akses masuk (Intrance) Waru 5. Kamis,20 Maret 2025.
Sebuah kendaraan Granmax Pick Up secara tragis menabrak dua pejalan kaki yang tengah berhenti di bahu dalam jalan untuk berbuka puasa. Mirisnya, usai menabrak, pengemudi kendaraan langsung melarikan diri tanpa memberikan pertolongan.
Kepala Satuan Patroli Jalan Raya (Kasat PJR) Ditlantas Polda Jatim mengonfirmasi bahwa kejadian berlangsung sekitar pukul 17.45 WIB. Saat ini, petugas masih melakukan penyelidikan lebih lanjut untuk mengidentifikasi kendaraan pelaku.
Akibat kejadian ini, dua orang pejalan kaki mengalami luka serius dan langsung dilarikan ke RS Siti Khodijah Muhammadiyah Surabaya. Berikut identitas korban:
1. Jemikan (54 tahun), warga Pager Gunung, Sudimoro, Pacitan
Kondisi: Tidak sadarkan diri
2. Jarwo Syehrony (55 tahun), warga Jamusan, Brebek, Nganjuk
Kondisi: Luka ringan (nyeri pada tangan kanan).
Berdasarkan keterangan saksi Korban bahwa kedua korban diketahui berjalan kaki dari Medaeng menuju akses tol Intrance Waru 5.
Saat mereka berhenti di bahu dalam jalan untuk berbuka puasa, tiba-tiba sebuah Granmax Pick Up melaju dari arah belakang dan langsung menghantam mereka.
Usai menabrak, pengemudi kendaraan bukannya berhenti, justru melanjutkan perjalanan dan meninggalkan kedua korban dalam kondisi terluka. Dugaan sementara, pengemudi mengalami kantuk berat sehingga kehilangan kendali atas kendaraan.
Panit Jatim III, Ipda Ridho, dalam keterangannya kepada awak media menyatakan bahwa pihaknya bersama Unit Laka Polres Sidoarjo telah melakukan sejumlah langkah untuk mengungkap kasus ini, termasuk berusaha melacak kendaraan pelaku menggunakan rekaman CCTV jalan tol serta keterangan saksi mata.
Kasat PJR Ditlantas Polda Jatim mengimbau kepada pengemudi yang merasa terlibat dalam kecelakaan ini agar segera melapor ke pihak kepolisian. Selain itu, masyarakat yang memiliki informasi terkait kendaraan pelaku diharapkan segera menghubungi pihak berwajib.
“Kami mengimbau kepada seluruh pengemudi untuk selalu berkendara dengan penuh konsentrasi, terutama di bulan Ramadan ini, saat banyak pengguna jalan yang mungkin sedang dalam kondisi lelah atau lapar,” ujar Ipda Ridho.
Kasus ini masih dalam tahap penyelidikan, dan kepolisian berjanji akan menindak tegas pelaku tabrak lari sesuai dengan hukum yang berlaku.
Laporan : Hasjant H
