Ragam

KMKB Meriahkan Kopdargab Mobil Klasik Sulsel di Gowa, Angkat Pariwisata dan Persaudaraan

WATAMPONE, LinusTerkini.com— Klub Mobil Klasik Bone (KMKB) kembali menunjukkan eksistensinya di dunia otomotif klasik dengan mengikuti Kopi Darat Gabungan (Kopdargab) yang diselenggarakan di Kabupaten Gowa pada 4–5 Mei 2025. Rombongan KMKB berangkat dari Kota Watampone, Kabupaten Bone, pada Sabtu, 3 Mei 2025 pukul 11.00 WITA, dengan tujuan utama: mempererat tali silaturahmi antarkomunitas mobil klasik se-Sulawesi Selatan sekaligus mendukung pariwisata daerah.

Perjalanan KMKB diawali dengan menginap semalam di kawasan sejuk Malino, Gowa. Keesokan harinya, Minggu pagi pukul 07.00, rombongan melanjutkan perjalanan menuju destinasi wisata Kampung Eropa yang memanjakan mata dengan nuansa ala Eropa dan panorama alam yang asri. Di sana, para anggota KMKB menikmati waktu sekitar 45 menit untuk berfoto, bersantai, dan berbagi cerita.

Baca Juga:  Muzani: Gemoy Adalah Kreativitas dan Inovasi, Bukan Menghilangkan Substansi Demokrasi

Setelah menikmati keindahan alam, KMKB meluncur ke lokasi acara Kopdargab yang diprakarsai oleh CRM (Classic Retro Makassar). Acara tersebut menjadi ajang temu kangen, tukar pengalaman, dan unjuk koleksi mobil klasik dari berbagai daerah. KMKB turut memamerkan sejumlah mobil legendaris yang masih terawat dengan apik, membuktikan semangat pelestarian budaya otomotif klasik tetap hidup.

Pukul 15.00 WITA, rombongan KMKB meninggalkan lokasi acara dan bertolak kembali ke Kabupaten Bone dengan membawa semangat persaudaraan yang makin erat.

Baca Juga:  SBY: Prabowo Sahabat Saya, Patriot yang Mencintai Bangsa dan Negara Ini

Om Rusli, selaku Penasehat KMKB, menyampaikan rasa terima kasihnya kepada panitia pelaksana Kopdargab, khususnya CRM, atas undangan dan penyambutan hangat yang diberikan.

> “Kami sangat mengapresiasi undangan ini. Kopdargab kali ini bukan hanya mempererat hubungan antar-klub, tetapi juga menjadi ajang promosi wisata lokal yang luar biasa. Semoga kolaborasi seperti ini terus berlanjut dan makin sukses ke depannya,” ujar Om Rusli.

 

Kegiatan ini menjadi bukti bahwa komunitas otomotif tidak hanya sekadar hobi, tapi juga mampu memberi dampak positif bagi pengembangan pariwisata, ekonomi kreatif, dan nilai-nilai kebersamaan di masyarakat.

 

Laporan : Hasjant

Click to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

To Top