BONE,LinusTerkini.com-Dominasi jumlah pemilih gen Z dalam pemilu 2024 mendatang, memicu mereka untuk membentuk satu perkumpulan yang nantinya mampu menjadi wadah perkumpulan dan menjadi sarana pembelajaran, salah seorang penggagas berdirinya gen Z tersebut adalah Ardy Baso Anas yang di temui di salah satu warkop di kabupaten Bone pada Selasa 28 November mengutarakan harapan harapannya ke depan.
Pada hari ini saya berpikir untuk membentuk suatu perkumpulan dari kalangan generasi Z, dimana Generasi Z adalah penduduk yang lahir tahun 1997-2012. Salah satu tujuan perkumpulan ini sebagai sarana diskusi, agar bisa menghasilkan gagasan, strategi, experimen sosial, serta program-program yang bersifat khusus dan baru yang dibutuhkan masyarakat Bone, serta semoga bisa menjadi mitra bagi seluruh elemen pemerintah maupun swasta khususnya di Kabupaten Bone kata Ardy
Melihat dari data Badan Pusat Statistik Kabupaten Bone 2023, di umur 15-19 tahun terdapat 73.478 orang, di umur 20-24 tahun terdapat 70.241 orang, di umur 25-29 tahun terdapat 65.625 orang.
Dilihat dari data ini, jumlah pemilih generasi Z sangatlah besar, maka dari itu saya berinisiatif untuk membentuk perkumpulan generasi Z yang beresensi, berilmu, berteori serta menjunjung tinggi nilai-nilai dalam menentukan sikap dan pilihannya, sehingga terkesan baik, penting, indah, dan tepat dalam memilih sesuatu ujarnya.
Masih kata Ardy Saat ini, kita sedang dihadapkan pada masa menuju pemilu yang tentunya saya berharap juga agar meningkatnya kesadaran awal generasi muda untuk mulai aktif dalam proses politik, seperti menggunakan hak pilihnya, menjadi pemantau pemilu, dan mampu memberikan motivasi bagi sesama generasi muda.
Di dalam hal partisipasi politik, generasi muda sangat substansial karena dalam presentase jumlah pemilih generasi Z banyak menyumbangkan suara di Pemilu 2024 nantinya. Generasi muda memiliki pengaruh tersendiri terhadap pemilu selain karena jumlahnya yang cukup banyak
Lanjut Ardy, Generasi muda juga hidup pada era informasi di mana segala sesuatunya menggunakan internet atau media online. Dalam Pemilu 2024 pemuda memiliki peran strategis dengan menjual ide/gagasan kepada pemangku kepentingan, bekerja sama dengan penyelenggara Pemilu, dan ikut mengawasi dan menjadi bagian partai/peserta Pemilu untuk mewujudkan Pemilu yang berkualitas.
Generasi Z telah menunjukkan kecenderungan untuk memperjuangkan masalah seperti hak asasi manusia, lingkungan, dan isu-isu yang berkaitan dengan kesetaraan gender. Mereka juga cenderung menggunakan media sosial dan platform daring lainnya untuk memperjuangkan pendapat mereka dan mempengaruhi opini publik yang berkembang. Mari berjuang untuk menciptakan Bone cemerlang untuk masa kini dan kedepannya, tegas Ardy Baso Anas
Laporan: Ici
