Pemerintah Tidak Bisa Bekerja Sendiri, Wagub Sulsel Ajak Masyarakat Ikuti Protokol Kesehatan

- Editor

Sabtu, 20 Juni 2020 - 11:15 WITA

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Makassar, Linusnews.com– Angka pasien positif Covid-19 di Sulawesi Selatan mengalami peningkatan. Hingga 19 Juni 2020 telah mencapai 3.573 pasien positif.

Wakil Gubernur Sulawesi Selatan, Andi Sudirman Sulaiman menyampaikan, bahwa data epidemiologi bahwa terjadi peningkatan positif Covid-19.

Pemprov Sulsel tengah berupaya dalam menekan angka penyebaran Covid-19 dibarengi ekonomi tetap berjalan.

Salah satunya, massif dalam menelusuri contact tracking. Serta sosialisasi mengedukasi masyarakat agar mengikuti protokol kesehatan.

Olehnya itu, perlunya contact tracking. Apalagi banyak positif Covid-19 namun tidak menunjukkan gejala atau termasuk orang tanpa gejala (OTG)

Informasi yang diperoleh dari Tim Tenaga Kesehatan Disaster Covid-19, kata dia, “ketika suatu penyakit mewabah di suatu wilayah, maka secara teoritis ada menyebutkan bahwa sampai 15% dari penduduk itu adalah terinfeksi. Cuma ketika itu mencapai puncak dan belum terdeteksi berarti masih ada yang bersembunyi,” bebernya.

Baca Juga:  Pemprov Sulsel Sudah Tuntaskan 10 Segmen Batas Daerah

“Kita terus tracking, rapid tes massal. Lebih baik ketahuan (OTG), daripada bersembunyi. Lebih baik kita tahu, supaya ada upaya pemulihan dengan pengobatan,” pungkasnya.

Melihat kondisi saat ini, masih ada masyarakat yang menolak rapid tes massal. “Penolakan itu karena banyak isu-isu yang tidak benar. Makanya Tim Nakes Disaster Covid-19 siap turun ke masyarakat untuk edukasi dan sosialisasi masif.

Dirinya berharap tetap mempertahankan ekonomi, namun di sisi lain kita harus tetap menekan angka penyebaran. Terutama salah satunya di Kota Makassar. Yang menjadi daerah episentrum penyebaran Covid-19.

Setelah berkoordinasi dengan Gubernur Sulsel dan Pj Walikota Makassar, maka disepakati untuk mempertegas protokol kesehatan.

Apalagi setelah pemberlakuan PSBB dua kali di Kota Makassar, membuat ekonomi menurun. “Melarang orang keluar total itu impossible. Berdampak pada ekonomi masyarakat. Jadi kita harus tegas” pungkasnya.

Baca Juga:  Wakil Ketua DPRD Sulsel Sebut Program Mandiri Benih Dapat Datangkan Uang Baru Rp2 Triliun

“Kita memperketat protokol kesehatan. Salah satunya penggunaan masker, karena benteng pertahanan terakhir dan kemudian yang paling aman bagi setiap individu dan keluarganya,” tuturnya.

Meski dalam penegasan protokol kesehatan ini, kata dia, perlunya dibarengi tindakan preventif yang harus dilakukan dengan humanis. “Ingatkan jika keluar (rumah) adalah penting dan pakai masker, jaga jarak, rajin cuci tangan” ujarnya.

Wagub Sulsel mengajak masyarakat untuk ikut mendukung Pemerintah akan sadar dalam protokol kesehatan. Pemerintah tidak bisa bekerja sendiri tanpa rakyat.

“Selalu ikuti protap kesehatan gunakan masker, rajin-rajin cuci tangan, selalu jaga jarak. Untuk menjaga was-was untuk keluarga kita semuanya kalau pulang dari luar,” terangnya.(Ambos Linus)

Editor : Dewi

Berita Terkait

Gabungan Aliansi pemuda mahasiswa dan warga protes kenaikkan PBB P2 dan melakukan demo di kantor Bupati Bone
Aliansi Pemuda, Mahasiswa, dan Warga Bone Gelar Aksi Tolak Kenaikan PBB-P2, Evaluasi Retail Modern, hingga Desak Kasus Bola Soba
Warga Panyula terima bantuan sosial yang terdampak banjir
Masyarakat Desa Mowundo Soroti Kinerja Kepala Desa
Mentan RI Apresiasi Dukungan Polri Terhadap Program Pangan Nasional Gagasan Presiden RI
Panen Jagung Bersama Mentan RI Dan Petani di Desa Bolli, Kapolri Sampaikan Ini
Jenuh menunggu bantuan pemerintah,warga Desa Pasempe menggalang dana untuk perbaikan infrastruktur jalan
Aksi TNI – Polri Bersih-bersih Kerja Bakti Bersihkan Sampah di Pinggiran Sungai dan Pasar Sentral Lama
Berita ini 0 kali dibaca

Berita Terkait

Jumat, 15 Agustus 2025 - 07:26 WITA

Gabungan Aliansi pemuda mahasiswa dan warga protes kenaikkan PBB P2 dan melakukan demo di kantor Bupati Bone

Jumat, 15 Agustus 2025 - 07:20 WITA

Aliansi Pemuda, Mahasiswa, dan Warga Bone Gelar Aksi Tolak Kenaikan PBB-P2, Evaluasi Retail Modern, hingga Desak Kasus Bola Soba

Sabtu, 26 Juli 2025 - 07:19 WITA

Warga Panyula terima bantuan sosial yang terdampak banjir

Kamis, 10 Juli 2025 - 23:12 WITA

Masyarakat Desa Mowundo Soroti Kinerja Kepala Desa

Sabtu, 17 Mei 2025 - 09:02 WITA

Mentan RI Apresiasi Dukungan Polri Terhadap Program Pangan Nasional Gagasan Presiden RI

Berita Terbaru

Ragam

Polres Bone Siaga Hadapi Puncak Musim Hujan 2025/2026

Rabu, 5 Nov 2025 - 08:04 WITA