Peletakan Batu Pertama Ponpes Mahyajatul Qurra’ Takalar, Plt Gubernur: Ini Bentuk Pencegahan Dini Radikalisme

- Editor

Senin, 15 Maret 2021 - 19:34 WITA

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Takalar, LinusTerkini.com– Pelaksana Tugas (Plt) Gubernur Sulawesi Selatan Andi Sudirman Sulaiman menghadiri launching Gerakan Sejuta Koin Wakaf Pendidikan dan peletakan batu pertama pembangunan Pondok Pesantren Mahyajatul Qurra’ Lassang, di Kabupaten Takalar, Ahad (14/3/2021).

Kegiatan tersebut dihadiri Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama (Kemenag) Sulawesi Selatan H. Khaeroni, Direktorat Jenderal Pendidikan Islam Kemenag RI Muhammad Ali Ramdhani, dan Bupati Takalar Syamsari Kitta.

Plt Gubernur Sulawesi Selatan Andi Sudirman Sulaiman mengapresiasi pembangunan pondok pesantren tersebut. Menurutnya hadirnya pesantren ini merupakan salah satu bentuk program pencegahan dini radikalisme.

“Jadi itu penting sekali bagaimana pencegahan dini terhadap radikalisme. Dengan melakukan itu Insha Allah kita membentuk karakter anak kita yang bagus akhlaknya, punya imun untuk anti radikalisme sehingga kedepan kita bisa menjadi penerus bangsa yang bebas dari paham-paham yang menyimpang,” tegasnya kepada awak media.

Baca Juga:  Penemuan mayat laki-laki di pematang empang wilayah desa panyiwi kec.cenrana kab.bone

Plt Gubernur berharap melalui pesantren, Sulawesi Selatan bisa melahirkan generasi yang lebih baik dan Islami.

“Karena modal investasi kita adalah SDM (Sumber Daya Manusia),” tegasnya.

Kepala Kanwil Kemenag Sulsel H. Khaeroni dalam sambutannya menjelaskan pembangunan Pondok Pesantren ini merupakan upaya untuk memperkokoh nilai agama masyarakat Sulawesi Selatan.

“Dipilihnya madrasah ini atas pertimbangan perlunya memperkokoh nilai agama di teritorial wilayah selatan Sulsel dan sebagai penyeimbang teritorial wilayah Utara Sulsel,” katanya.

Khaeroni mengungkapkan pihaknya saat ini tengah mempersiapkan program pembangunan beberapa madrasah untuk membentengi etika moral bangsa melalui pendidikan anak-anak secara dini.

Program madrasah tersebut, kata Khaeroni, yakni Madrasah Luar Biasa yang dibangun untuk memberikan layanan pendidikan kepada masyarakat berkebutuhan khusus, Madrasah Kebahasaan, Madrasah Edukasi Alam, Asrama Anak Pulau, dan juga membangun Madrasah Tertinggal di Kabupaten Kota.

Baca Juga:  Di Jeneponto, Plt Gubernur Sulsel Serahkan Rp 3,5 Miliar untuk Bantuan Keuangan dan Penanganan Banjir

Bupati Takalar Syamsari Kitta menyambut baik pembangunan pondok pesantren tersebut.

“Dengan kehadiran ponpes ini tidak hanya untuk menaikkan level rata-rata lama sekolah di Kabupaten Takalar, tapi juga menaikkan tingkat kesholehan masyarakat kita,” ujarnya.

Sementara itu, Dirjen Pendidikan Islam Kementerian Agama Republik Indonesia Muhammad Ali Ramdhani berharap pondok pesantren ini dapat melahirkan ulama pemimpin bangsa untuk dapat berkontribusi besar kepada negara.

“Pembangunan pesantren ini menjadi upaya pengokohan kelimuan melalui lembaga pendidikan Islam yang dibantu semua pihak untuk melahirkan insan berilmu,” terangnya.

Sekedar diketahui, pembangunan pondok pesantren Mahyajatul Qurra’ Lassang ini dibangun atas Wakaf Pendidikan Madrasah dan Ponpes Kanwi Kemenang Provinsi Sulsel melalui program Gerakan Sejuta Koin Wakaf Pendidikan.

Laporan : Ambos Linus

Berita Terkait

Gabungan Aliansi pemuda mahasiswa dan warga protes kenaikkan PBB P2 dan melakukan demo di kantor Bupati Bone
Aliansi Pemuda, Mahasiswa, dan Warga Bone Gelar Aksi Tolak Kenaikan PBB-P2, Evaluasi Retail Modern, hingga Desak Kasus Bola Soba
Warga Panyula terima bantuan sosial yang terdampak banjir
Masyarakat Desa Mowundo Soroti Kinerja Kepala Desa
Mentan RI Apresiasi Dukungan Polri Terhadap Program Pangan Nasional Gagasan Presiden RI
Panen Jagung Bersama Mentan RI Dan Petani di Desa Bolli, Kapolri Sampaikan Ini
Jenuh menunggu bantuan pemerintah,warga Desa Pasempe menggalang dana untuk perbaikan infrastruktur jalan
Aksi TNI – Polri Bersih-bersih Kerja Bakti Bersihkan Sampah di Pinggiran Sungai dan Pasar Sentral Lama
Berita ini 0 kali dibaca

Berita Terkait

Jumat, 15 Agustus 2025 - 07:26 WITA

Gabungan Aliansi pemuda mahasiswa dan warga protes kenaikkan PBB P2 dan melakukan demo di kantor Bupati Bone

Jumat, 15 Agustus 2025 - 07:20 WITA

Aliansi Pemuda, Mahasiswa, dan Warga Bone Gelar Aksi Tolak Kenaikan PBB-P2, Evaluasi Retail Modern, hingga Desak Kasus Bola Soba

Sabtu, 26 Juli 2025 - 07:19 WITA

Warga Panyula terima bantuan sosial yang terdampak banjir

Kamis, 10 Juli 2025 - 23:12 WITA

Masyarakat Desa Mowundo Soroti Kinerja Kepala Desa

Sabtu, 17 Mei 2025 - 09:02 WITA

Mentan RI Apresiasi Dukungan Polri Terhadap Program Pangan Nasional Gagasan Presiden RI

Berita Terbaru

Ragam

Polres Bone Siaga Hadapi Puncak Musim Hujan 2025/2026

Rabu, 5 Nov 2025 - 08:04 WITA