Pj Gubernur Sulsel Tinjau Pelabuhan Pattiro Bajo

- Editor

Minggu, 8 Oktober 2023 - 08:03 WITA

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

 

 

BONE,LinusTerkini.com- PEMPROV SULSEL, – Penjabat Gubernur Provinsi Sulawesi Selatan (Sulsel), Bahtiar Baharuddin menyebut teluk Bone adalah raksasa yang sedang tidur. Untuk itu, dirinya ingin menghidupkan kembali potensi ekonomi di teluk Bone, termasuk dari hasil buminya. Teluk ini tidak kalah potensinya dengan teluk lain yang ada di Indonesia dan diharapkan menjadi lokomotif pembangunan di Sulsel.

“Satu bulan terakhir setelah menjadi penjabat Gubernur, saya sampaikan, bahwa ratusan tahun teluk Bone adalah raksasa yang sedang tidur,” ujar Bahtiar Baharuddin kepada awak media di Bone, Sabtu 7 Oktober 2023.

Menurut dia, teluk Bone disebut sebagai raksasa sedang tidur, karena lanskap ekonomi dan potensi yang dimilikinya. Sedangkan selama ini, bahkan sejak zaman penjajahan pantai barat di Sulsel, yakni selat Makassar lebih dikenal dan diperhatikan pembangunannya. Padahal teluk Bone juga dulunya adalah jalur laut yang penting.

Untuk itu, ia menilai bahwa teluk Bone juga harus menjadi perhatian, pemerataan pembangunan harus dilakukan.

“Nah dalam sejarah yang berkembang itu semua berpusat di Parepare sama di Makassar, itu semua pantai barat. Akhirnya semua barang dari luar semua ke Makassar dan Parepare, baru di kirim ke Bone, Wajo, Sinjai dan seterusnya. Akibatnya biaya trasportasinya besar dan pasti cepat rusak jalan,” urainya.

Baca Juga:  Satlantas Polres Bone Gelar Penertiban Pajak Kendaraan Bermotor Bersama UPT Samsat Bone

Pengembangan pelabuhan laut misalnya sangatlah penting. Termasuk untuk transportasi logistik yang lebih baik dan meningkatkan nilai ekonomi, termasuk agar biaya transportasi lebih murah.

Untuk itu, cara untuk mengurangi biaya trasportasi, maka harus diubah cara pandang dalam pengembangan pembangunan pelabuhan laut sebagai solusi untuk menjawab kesulitan masyarakat menjual hasil pertaniannya.

“Bagaimana cara mengurangi biaya trasportasi. Apapun yang paling murah adalah jalur laut. Kenapa China Sanghai paling besar di dunia, karena dia memiliki pelabuhan terbesar saat ini, kenapa Singapura paling besar saat ini karena dia pelabuhan laut terbesar barang di dunia kawasan sini,” jelasnya.

Ia menyampaikan contoh, jika dilakukan perbandingan dari segi keuntungan hasil panen di Kabupaten Bone dengan Kabupaten Maros, tentunya lebih murah biaya operasionalnya petani di Maros dibandingkan dengan petani di Bone jika di jual di Makassar karena faktor biaya transportasi.

“Makanya saya kasi contoh tadi kalau saya tanam jagung di sini (Bone), terus saya juga tanam jagung di Maros sama-sama saya jual di Pabaeng-baeng mana lebih murah, mana lebih banyak untungnya, Maros lah. Logikanya sederhana sekali, karena pasti tidak kena trasportasi, kita biaya trasportasi besar sekali,” paparnya.

Baca Juga:  NUSRON WAHID: PUTRA HABIB LUTHFI HINGGA MANTAN KOMISIONER KPU DAN BAWASLU ANTAR PRABOWO-GIBRAN DI DEKLARASI PEMILU DAMA

Ia mengungkapkan peninjauan di Pelabuhan Pattiro Bajo, di Kecamatan Sibulue, Kabupaten Bone karena 9 pelabuhan yang sebelumnya dikelola Kementerian Perhubungan Republik Indonesia (Kemenhub RI) sudah diserahkan untuk dikelola Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sulsel.

“Saya dapat laporan dari staf, bahwa Kementerian Perhubungan telah menyerahkan sembilan pelabuhan laut, pelabuhan barang yang dimiliki oleh Kementerian Perhubungan RI diserahkan ke Pemerintah Provinsi. Nah sebagai Pemerintah Provinsi ingin tahu apa yang diserahkan itu,” jelasnya.

Sementara itu, Pj Bupati Kabupaten Bone, Islamuddin menyampaikan terimakasih kepada Pj Gubernur Sulsel atas kesedian waktunya melakukan kunjungan.

“Terimakasih banyak bapak Gubernur atas perhatian kepada masyarakat Kabupaten Bone. Kami akan berharap bisa mendukung program-program Pemerintah Provinsi Sulsel dan program priotas nasional,” tutupnya.

Hadir dalam acara tersebut Kodim Kabupaten Bone, Kapolres Bone, Kejari Bone, Kepala UPT Perhubungan Pemprov Sulsel, Perwakilan Sahbandar Pelindo IV dan seluruh stakholder lainnya.

 

Laporan: Humas Pemprov Sulsel

Berita Terkait

Gabungan Aliansi pemuda mahasiswa dan warga protes kenaikkan PBB P2 dan melakukan demo di kantor Bupati Bone
Aliansi Pemuda, Mahasiswa, dan Warga Bone Gelar Aksi Tolak Kenaikan PBB-P2, Evaluasi Retail Modern, hingga Desak Kasus Bola Soba
Warga Panyula terima bantuan sosial yang terdampak banjir
Masyarakat Desa Mowundo Soroti Kinerja Kepala Desa
Mentan RI Apresiasi Dukungan Polri Terhadap Program Pangan Nasional Gagasan Presiden RI
Panen Jagung Bersama Mentan RI Dan Petani di Desa Bolli, Kapolri Sampaikan Ini
Jenuh menunggu bantuan pemerintah,warga Desa Pasempe menggalang dana untuk perbaikan infrastruktur jalan
Aksi TNI – Polri Bersih-bersih Kerja Bakti Bersihkan Sampah di Pinggiran Sungai dan Pasar Sentral Lama
Berita ini 0 kali dibaca
Tag :

Berita Terkait

Jumat, 15 Agustus 2025 - 07:26 WITA

Gabungan Aliansi pemuda mahasiswa dan warga protes kenaikkan PBB P2 dan melakukan demo di kantor Bupati Bone

Jumat, 15 Agustus 2025 - 07:20 WITA

Aliansi Pemuda, Mahasiswa, dan Warga Bone Gelar Aksi Tolak Kenaikan PBB-P2, Evaluasi Retail Modern, hingga Desak Kasus Bola Soba

Sabtu, 26 Juli 2025 - 07:19 WITA

Warga Panyula terima bantuan sosial yang terdampak banjir

Kamis, 10 Juli 2025 - 23:12 WITA

Masyarakat Desa Mowundo Soroti Kinerja Kepala Desa

Sabtu, 17 Mei 2025 - 09:02 WITA

Mentan RI Apresiasi Dukungan Polri Terhadap Program Pangan Nasional Gagasan Presiden RI

Berita Terbaru

Ragam

Polres Bone Siaga Hadapi Puncak Musim Hujan 2025/2026

Rabu, 5 Nov 2025 - 08:04 WITA