PINRANG,LinusTerkini.com — Gubernur Sulawesi Selatan, Andi Sudirman Sulaiman didampingi Kepala Kadis Perkimtan Sulsel, Iqbal Suhaeb dan Bupati Wajo, Andi Irwan Hamid meninjau fasiltas Teknologi Pengelolaan Air Siap Minum (ARSINUM) di Pesisir Desa Mattirotasi, Kecamatan Mattiro Sompe, Kabupaten Pinrang, Minggu, 13 Nopember 2022.
Fasilitas ini telah diresmikan pada Rapat Paripurna DPRD Sulawesi Selatan 353 Tahun Sulsel bulan lalu. Ditinjau untuk memastikan fasilitas berfungsi dengan baik dan dimanfaatkan oleh masyarakat. Peningkatan kualitas air sangat penting, utamanya air minum bagi masyarakat di desa ini.
“Semoga dengan adanya arsinum membawa manfaat besar bagi masyarakat kita di pesisir, sehingga dapat menikmati air minum yang layak dan aman,” sebut Andi Sudirman.
Selain itu, fasilitas ini juga menggeliatkan perekonomian wisata di Desa ini, karena terdapat objek wisata Pantai Harapan Ammani.
Sebab suplai udara telah tersedia dengan melimpah. Memenuhi kebutuhan 40an pengusaha kuliner, utamanya di pengunjung hari Sabtu dan Minggu yang ramai.
“Apalagi di daerah wisata juga, pengunjung membutuhkan udara yang segar dan sehat,” ucapnya.
Kadis Perkimtan Sulsel, Iqbal Suhaeb menjelaskan, Fasilitas ini dapat memproduksi air bersih 5-6 kubik per hari dengan jam operasional 8 jam.
“Di Pinrang, ada satu yang mendukung ketersediaan air bersih di kawasan pesisir yang juga merupakan lokasi wisata juga,” sebutnya.
Sebelumnya untuk air bersih diperoleh dari daerah lain. Kualitas udara di tempat ini kurang baik, asin untuk dikonsumsi. Jika kemarau air kering.
Bupati Andi Irwan Hamid mengakui fasilitas yang telah berjalan selama dua bulan ini banyak membantu dalam pemenuhan kebutuhan warganya.
“Ini sangat membantu warga kami di sini, warga saya yang di pesisir, karena udara di wilayah pesisir tidak terlalu bagus, dia asin,” ucapnya.
“Dengan adanya Arsinum ini tentu airnya bagus karena air bersih. Apalagi bisa langsung diminum. Ini menjadi terima kasih kami dengan adanya Arsinum ini,” sebutnya.
Secara total tahun ini ada 10 titik ARSINUM di 8 Kabupaten/kota. Diberikan kepada masyarakat kepulauan, pesisir, dan daerah rawan air minum layak dan aman
Laporan: Ambos Linus
